Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers

Rabu, 23 April 2014

3 random things on 23th

Wah, gak kerasa udah  tiga tahun usiamu kini, Gy. Selamat! Gue cukup senang mendengarnya, tapi bukan berarti hari ini lo bisa nuntut gue buat nyediain kue plus lilin buat ditiup, ya. Ngga, ngga, kan kita udah berkomitmen untuk gak nuntut satu sama lain termasuk urusan hari kelahiran. Oya, ada tiga hal random yang bertepatan dengan hari lo diproklamirkan loh:

1. Konser perdana Justin Bieber di Indonesia yang berlokasi di SICC. Seperti yang lo tahu, persis di tanggal ini, tiga tahun yang lalu gue menulis posting pertama gue. Sebenernya itu juga atas dasar 'pelampiasan' gue yang gak bisa ke konser disebabkan berbagai faktor. Sebagai gantinya, gue cuma bisa lihat di majalah-majalah dan itu lumayan bikin gue gigit jari saking mupengnya, tapi setelah dipikir-pikir dampaknya gak terlalu ekstrem setelah konser berlalu. Untung gue masih punya akal sehat. Jadi, Selow Itu Cuma Concert kok :)

2. Bersamaan dengan hari lahirnya Maxime Bouttier. Sebenernya ini gak penting juga sih ditambah gue juga gak tahu pasti dia beneran lahir di tanggal ini atau nggak, cuma tahu dari beberapa blog yang gue baca di Google. Tapi berhubung kesannya cucok banget  karena bisa samaan ama Maxime, so gue masukkan ke dalam random list ini. Tahu Maxime, kan? Itu loh yang main jadi Oliver di film Refrain.

3. World Book Day. Nah ini 'sesuatu' abis, kok pas banget rasanya. Berarti gue emang gak salah ya memproklamirkan lo di tanggal ini. Seperti yang Bang Tere bilang, "Tidak banyak buruknya dari banyak membaca". Satu-satunya hal yang bisa gue lakuin di saat buntu pikiran disebabkan kurangnya pemahaman. Buku-buku sarat ilmu sangat membantu untuk menemukan jalan keluar. Ada banyak nasihat indah maupun menghunjam dan itu mampu membuat si pembaca termenung sekaligus berpikir. Terlebih kegiatan positif ini sudah tertulis dalam kitab suci, perintah pertama yang diturunkan untuk senantiasa menelaah sumber-sumber kebenaran dengan ilmu yaitu melalui membaca. Dampaknya? Bisa lo liat sendiri dan dijamin gak akan nyesel kalo suatu saat lo udah terjangkit 'virus' ini. Sekarang lo ngerti, kan, kenapa gue lebih tertarik sama buku ketimbang baju? 

Duh, berhubung gue khawatir nantinya bakal panjang lebar menjelaskan buku-buku, mending gue akhiri aja ya untuk posting hari ini. Dadah! 

Jumat, 18 April 2014

Gy! 

Besok gue mau melancong loh, ke Pasar Senen. Oh stop it, gue bukan mau beli baju di sana, tapi belenjong buku~ Lo kan tahu gue gak bisa nyari baju yang bener, butuh pendamping untuk urusan yang satu itu. Semoga besok lancar, gak nyasar, selalu berada di bawah payung malu bertanya sesat di jalan, ikuti kata hati, ikhlas.... Kok kesannya kayak mau merantau ke negeri orang ya? Weslah pokoknya bakal hunting buku murah di sana. Entahlah, kalo udah menyangkut urusan buku gue gak bisa menahan diri ditambah masih buaaaaaaaanyaaaaak buku yang belum gue baca di luar sana. Seolah sudah menjadi separuh akunya Noah #dih  -_________-

Saking udah mendarah daging, waktu liburan ke Malang gue sempet dehidrasi begitu tahu daerah yang gue kunjungi sepi toko buku. Perlu digarisbawahi maksud dari sepi toko buku di sini bukan karena toko bukunya yang sepi pengunjung, melainkan gak ada toko bukunya sama sekali. Jadinya selama seminggu gue nginep di sana, jiwa seolah kosong *euleuh*, kering, gak ada hiburan, dan rasa gelisah itu pun muncul. Akhirnya gue minta Bapak anterin ke toko mana aja yang di dalamnya menjual buku sebelum gue mulai gila (oke yang tadi itu terlalu lebay). Sampe muter-muter dan akhirnya..... ketemu juga. Gue beli Burlian sama La Tahzan For Hijabers dan selama sisa liburan di sana gue baca tu dua buku. Seolah asupan otak terpenuhi, kenyang.

Banyak yang pengen gue baca, tapi sayangnya ada saat-saat gue harus vakum. Lo pasti tahu lah, sedikitnya waktu yang tersedia. Selalu begitu. Oke, pamit tidur dulu ya. Bye.   

Minggu, 13 April 2014

Terkesima dengan kutipan ini.

Allah menjanjikan pertolongan kepada siapa yang menolongNya, yakni (dengan) menolong Kitab, Agama, dan RasulNya, bukan mendukung orang-orang yang berhukum kepada selain apa yang diturunkan oleh Allah dan bukan pula orang yang berbicara tanpa ilmu sebagaimana kita lihat di zaman ini. Oleh Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi dalam buku Perjalanan Hidup Khalifah Yang Agung: Umar Bin Abdul Aziz. Ulama dan Pemimpin Yang Adil.

Entahlah, timingnya begitu pas, benar-benar 'sesuatu'. Sekian.

Selasa, 08 April 2014

Finally I got this, can't say anything :'D