Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers

Senin, 19 Maret 2012

Sunshine Becomes You

Well, sebenernya udah lama banget gue pengen share buku ini. Karya Ilana Tan yang selalu sukses bikin hati gue tersentuh oleh keromantisan maupun alur cerita yang sempurna.  

Tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan.. 
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan..
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.

Kalo gue di posisi Mia, mungkin yang bisa gue lakuin cuma pasrah nerima kenyataan pahit seperti halnya orang yang sudah tidak memiliki setitik harapan. Harapan yang merupakan nafas hidupnya selama ini karena hanya satu kelebihan yang dimilikinya. Tapi bagaimana jika sebuah hambatan itu muncul? 

Impian Mia adalah menjadi penari profesional. Sebagai lulusan Juilliard, hal yang diidam-idamkannya tak lain adalah mengikuti berbagai kelompok maupun kompetisi tari paling bergengsi di dunia. Bahkan ia sempat bergabung dengan kelompok tari Dee Black Dance Company.

Tapi impiannya pupus begitu tahu jantungnya tidak berfungsi dengan baik. Seringkali merasa sesak nafas dan harus segera minum obat karena kalau tidak, ia akan pingsan. Tapi biar begitu, bakat menarinya tidak pernah pudar. Sampai Alex sang pianis jatuh hati padanya. 

Gue sempet bertanya-tanya, gimana ya kalo tiba-tiba ada sesuatu yang bisa bikin gue putus asa, sesuatu yang membuat gue gak bisa meraih impian yang gue idam-idamkan karena suatu hal? Setiap orang pasti punya impian, walaupun impian itu bisa sampai seratus bahkan seribu, tapi pasti hanya ada satu impian yang diutamakan. Impian yang harus dicapai terlebih dahulu sebelum meraih impian lainnya. Tapi kalau impian utama itu sudah tidak bisa diraih, apa yang bakal lo lakuin? 

Itulah hidup, begitu banyak pilihan yang harus dijalani. Seperti Mia yang harus memilih bertahan menjadi penari atau hanya duduk diam karena kondisi jantungnya yang lemah. Di satu sisi ingin tetap menjadi penari profesional, tapi di sisi lain kondisi tidak mendukung kesehatan jantungnya.

Cerita ini cukup membuat gue tertegun, dan salut sama pendirian Mia. Bagaimanapun bakat adalah anugerah yang diberikan Tuhan tanpa cacat sedikitpun, yang harus diasah sehingga menghasilkan sebuah karya yang unik. Tapi bukan cuma ketangguhan Mia yang gue kagumi, siapa lagi kalo bukan tokoh cowoknya? Fufufu, biar gimana juga gue tetep cewek, yang gak bisa absen mengagumi setiap gerak maupun gerik cowok manapun *apa sih -__-* 

Alex juga lulusan Juilliard, tapi bukan penari. Dia itu pianis terkenal dan udah merilis banyak karya lewat ide briliannya. Yang bikin gue melting dia bikin lagu khusus buat Mia. Judulnya Sunshine Becomes You. Bayangin, lagu itu khusus buat Mia karena udah bikin cowok itu jatuh hati padanya. Padahal awalnya Alex benci banget ama Mia gara-gara udah matahin tangannya dan gak bisa main piano sampai beberapa bulan. Tapiiiii namanya juga jodoh, buktinya tu cowok malah naksir hihi. 

Sayangnya akhir ceritanya sad ending. Sebesar apapun harapan itu muncul, tidak ada manusia yang bisa mengelak kematian. Mia meninggal setelah operasi jantung dan itu membuat Alex syok, begitu juga gue yang baca bukunya lebih syok lagi. Weit, tapi bukan berarti gue langsung menitikkan air mata ya. Gue gak nangis kok, cuma berlinang air mata aja T^T dan itu membuat gue susah membaca kalimat yang makin lama makin menyakitkan. Dan yang bikin gue makin terharu, Alex tetap mencintai Mia dan lagu yang ia buat khusus untuk Mia, ia mainkan di panggung musik sambil bilang, "Walaupun ia tidak bisa berada di sini hari ini, kuharap dia mendengar lagu ini. Di mana pun dia berada. Dan kuharap dia tahu selama aku masih bernapas, aku akan selalu mencintainya. Sepenuh hatiku. Selamanya." 

*sambil nyedot ingus dan berlinang air mata*

"Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar